Kamis, 23 Oktober 2014

TAHUN BARU HIJRIYAH

Penetapan Kalender Hijriyah yang dilakukan pada zaman Umar bin Khaththab, diambil dari peristiwa hijrahnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (ditemani Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu) dari Makkah ke Madinah. Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan (nah, penyebutan bulan di sini adalah logis, karena tahun hijriyah mendasari perhitungannya pada bulan), dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman ALLAH SWT:

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) ad-Din yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa,” (At Taubah: 36).
1. Muharram
Artinya, yang diharamkan atau menjadi pantangan. Di bulan Muharram, dilarang untuk berperang.
2. Shafar
Artinya, kosong. Di bulan ini, lelaki Arab pergi untuk merantau atau berperang.
3. Rabi’ul Awal
Artinya masa kembalinya kaum lelaki yang merantau (shafar).
4. Rabi’ul Akhir
Artinya akhir masa menetapnya kaum lelaki.
5. Jumadil Awal
Artinya awal kekeringan. Maksudnya, mulai terjadi musim kering.
6. Jumadil Akhir
Artinya akhir kekeringan. Dengan demikian, musim kering berakhir.
7. Rajab
Artinya mulia. Zaman dahulu, bangsa Arab sangat memuliakan bulan ini.
8. Sya’ban
Artinya berkelompok. Biasanya bangsa Arab berkelompok mencari nafkah.
9. Ramadhan
Artinya sangat panas. Bulan yang memanggang (membakar) dosa, karena di bulan ini kaum Mukmin diharuskan berpuasa/shaum sebulan penuh.
10. Syawwal
Artinya kebahagiaan, peningkatan (setelah ujian Ramadhan, mestinya kualitas amaliah dan hidup menjadi meningkat).
11. Zulqaidah
Artinya waktu istirahat bagi kaum lelaki Arab.
12. Zulhijjah
Artinya yang menunaikan haji.

Sumber dari : http://www.ustazcyber.com/2012/12/tahun-baru-masehi-mitos-musyrik-romawi.html

Jumat, 04 Juli 2014

Puasa Tidak Hanya Sekedar Menahan Lapar dan Dahaga

Puasa adalah menahan dari makan, minum dan jima’ disertai dengan niat. Akan tetapi perlu diketahui bahwasanya puasa tidak hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum serta jima’ saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thobroni) Dari hadits tersebut dapat kita pahami bahwa tidak cukup bagi seseorang yang berpuasa hanya berupa rasa lapar dan dahaga saja -yang disebabkan karena menahan makan dan minum. Ini mengindikasikan bahwa puasa yang sebenarnya seharusnya lebih dari sekedar itu. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan bahwa banyak orang yang dalam berpuasa tidak mendapatkan apa-apa padahal dia telah menahan dirinya dari makan dan minum. Kenapa banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa? Puasa seseorang akan menjadi sia-sia dikarenakan ia tetap melakukan berbagai kemaksiatan-kemaksiaan kepada Allah. Hendaknya seseroang yang berpuasa tidak melakukan perbuatan-perbuatan maksiat yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa. Sebagaimana hal ini diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ لمَ ْيَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلِ بِهِ فَلَيْسَ ِللهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعْ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannnya, maka Allah tidak memerlukan orang itu untuk meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya).” (HR. Al-Bukhari) Jadi Allah tidak membutuhkan puasa seseorang yang tidak meninggalkan kata-kata dusta, memfitnah, mengadu domba, dan yang sejenisnya yang termasuk dalam perkataan-perkataan yang buruk dan juga tidak meninggalkan perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Allah ta’ala. Maka yang dituntut ketika seseorang berpuasa adalah hendaknya berpuasa pula penglihatan, pendengaran, lisan, dan seluruh anggota badannya dari hal-hal yang dilarang oleh Allah ta’ala. Inilah puasa yang sebenarnya. Ada pun puasa seseorang yang hanya menahan diri dari makan dan minum dalam puasanya, maka inilah sejelek-jelek puasa seseorang sebagaiman yang diungkapkan oleh Ibnu Rojab, أَهْوَنُ الصِّيَامُ تَرْكُ الشَّرَابِ وَ الطَّعَامِ “Tingkatan puasa yang paling rendah adalah puasa yang hanya meninggalkan minum dan makan saja.” Maka perhatikanlah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut agar kita bisa menahan diri kita dalam rangka menjaga puasa kita. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallhu ‘anhu , bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, إِذَا كَانَ يَوْمَ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ وَلاَ يَجْهَلْ، فَإِذَا شَاتَمَهُ أَحَدٌ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ “Jika pada hari salah seorang diantara kalian berpuasa, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, membuat kegaduhan dan tidak juga melakukan perbutan orang-orang bodoh. Dan jika ada orang yang mencacinya atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’” (HR. Bukhori) Bogor, 3 Ramadhan 1435 H/ 01 Juli 2014 Muhammad Ilyas —- Artikel ELSUNNAH.wordpress.com

Minggu, 09 Juni 2013

MENINGGALKAN SHOLAT

Setiap Umat Islam pasti tahu dan memahami bahwa shalat merupakan salah satu bentuk ibadah maqhdah yang sangat penting. Shalat juga merupakan perintah Allah yang menempati posisi utama. Karena itulah, kalau perintah-perintah yang lainnya, seperti zakat, puasa, haji disampaikan pada Rasulullah saw melalui perantara Malaikat jibril, tetapi perintah shalat disampaikan Allah  langsung kepada Rasulullah, ketika melakukan Isra dan Mi'raj.
        Perintah shalat jelas dan tegas dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 43 yang artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku"
       Namun dalam realitanya kendati shalat merupakan ibadah yang sangat penting, masih banyak orang-orang Islam yang tidak mau dan belum tergerak untuk menegakkan shalat. Bahkan tidak sedikit diantara orang yang tidak shalat itu, kalau diingatkan untuk melakukan shalat, malah melecehkan orang yang mengajak dengan berbagai perkataan yang kadang-kadang memanaskan telinga orang yang mendengarkan, seperti kata-kata 'ah sok alim, orang shalat belum tentu masuk surga', lalu kalau orang yang mau shalat mulai melangkah mereka melontarkan kata-kata 'titip salam sama malaikat, ya', dan banyak kata-kata lain yang sangat tidak etis.
       Mengapa ? Sebenarnyakita mesti kasihan terhadap orang-orang yang tidak mau menjalankan shalat. Sebab, berbagai konsekkuensi sudah menghadang didepan mata meraka, bukan hanya hukuman akhirat, didunia pun mereka mendapatkan hukuman langsung. Nabi Musa As, pernah menanyakan pada Malaikat Jibril berilah ancaman hukuman yang akan diterima oleh orang-orang yang tidak shalat ini. Bertanya Musa pada Malaikat Jibril, adakah dosa yang lebih besar dari dosa perempuan yang berzina ? "Ada " jawab Malaikat jibril. "Dosa apakah itu , " desak Musa. "Dosa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa menyesal. orang itu lebih besar dosanya daripada seribu kali berzina" jelas Jibril. Mendengar jawaban Malaikat Jibril, Nabi Musa tercenung. Nabi Musa menyadari bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa penyesalan sama saja dengan menganggap bahwa shalat itu tidak wajib buat dirinya. Berarti orang itu menganggap remeh perintah Tuhan. Padahal dalam al-Qur'an berkali-kali perintah shalat ini disampaikan. Begitu juga dalam berbagai hadist banyak disampaikan tentang ibadah yang satu ini.
       lalu apap konsekuensi yang bakal diterima bagi orang-orang yang meninggalkan shalat. Dalam Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid menempatkan orang yang meninggalkan shalat itu, sama halnya dengan telah mendustakan Allah dan rasul-Nya. Sulaiman rasyid berpendapat orang yang tidak shalat, sama halnya melecehkan agama, dan menganggap bahwa orang itu sudah menyangkal perintah Allah yang sangat utama.. Orang yang meninggalkan shalat, lanjut Sulaiman Rasyid, wajib (harus) dihukum mati, seperti halnya orang-orang yang murtad. Kalaupun orang tersebut sudah meninggal dunia, maka bagi orang tersebut tidak dimandikan, tidak disembahyangkan, dan tidak dikuburkan diperkuburan orang Islam. 
       Sabda Nabi Muhammad saw "ritual yang membedakan kami dengan meraka adalah shalat, maka barang siapa yang meninggalkannya, sungguh dia telah kafir" (HR. Ahmad dari Buraidah). Pada hadis lain, Rasulullah mengatakan, "Janganlah meninggalkan shalat dengan sengaja, siapa saja yang meninggalkandengan sengaja maka dia telah keluar dari agama (Islam)". (HR. At-Tabrani dan Muhammad bin Nashir).
       Muhammad Abdul Malik Az-Zaqhabi dalam buku Malang Nian Orang Yang tidak Shalat, menyebutkan, adanya beberapa hukuman yang berkait bagi orang yang meninggalkan shalat.
  1. Orang yang meninggalkan shalat tidak sah hukumnya menikah. Jika ia melakukan akad nikah maka hukumnya batal. sehingga ia tetap haram bagi istrinya. (QS. al-Mumtahanah ; 10).
  2. Jika seorang yang meninggalkan shalat terlanjur melakukan akad nikah maka hukumnya batal, baik ia sudah menggauli istrinya ataiu belum.
  3. Jika seorang yang meninggalkan shalat menyembelih binatang maka hasil sembelihannya tidak boleh dimakan. Mengapa ? karena ia hukumnya haram. Padahal hasil sembelihan orang Nashrani maupun orang yahudi itu halal kita makan. itu berarti sembelihan orang yang meninggalkan shalat itu lebih buruk daripada sembelihan kedua orang kafir tersebut.
* Oleh Drs. H. Taryono Asa  - Lembaran Buletin Jum'at
Di Copas dari : http://www.dzikir.org/index.php/mimbar-jumat/74-meninggalkan-shalat 
 

Kamis, 28 Maret 2013

Keajaiban Sholat Tahajud


“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud seperti berikut ini:
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga …
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
2. Amal yang menolong di akhirat …
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani …
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
4. Sarana meraih kemuliaan …
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah …
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
6. Sarana Pengabulan permohonan …
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
7. Penghapus dosa dan kesalahan …
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji …
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
9. Pelepas ikatan setan …
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”
10. Waktu utama untuk berdoa …
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
11. Meraih kesehatan jasmani …
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)
12. Penjaga kesehatan rohani …
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah!
Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang mungkin terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita.
Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat ..(Dz-Alzilzaal)
dari : http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/keajaiban-sholat-tahajud.htm#.UVRc9l5BOwc 

Minggu, 18 Maret 2012

Dengar dan Download Murotal Al Quran

Sebuah kekayaan di jagad online yang tak terkira harganya. Kita bisa mendengarkan dan mendownload hampir semua murotal terkemuka di dunia. Silahkan klik di Quranic Audio.

Ini adalah kekayaan paling besar dalam rimba internet. Tidak ada salahnya kita memutar satu atau dua surat untuk kita renungkan artinya.

Lantunan Al Quran bagaikan siraman air yang menyejukkan. Wahyu yang akan memberikan panduan kepada kehidupan kita, sekarang atau masa datang. Sebelum terlambat dengarkan dan simpan audio di komputer atau telepon seluler untuk diputar kapan saja.

Selain mendengarkan lantunan Al Quran, jika kita download ke komputer atau telepon seluler format Mp3 bisa didengarkan nyaman di tengah perjalanan Anda baik di transportasi umum atau di mobil pribadi.

Kita juga bisa mendowload dengan format Mp3 di Free Quran sedikitnya empat versi qori Al Quran. Semoga bermanfaat.

Sumber : http://www.oasetarbiyah.com/?p=132

Rabu, 11 Januari 2012

TV Qur’an Tazkiah; Channel TV Spesial Siaran Al-Qur’an

13002666222001611023

tv tazkiah

Di tengah derasnya arus informasi yang semakin tak terbendung, banyaknya siaran-siaran yang tak lagi terkontrol, chanel ini hadir dan ikut memberikan solusi. Chanel TV ini menampilkan bacaan Al-Qur’an dari berbagai Qari internasional. Ia juga menuntun dan membantu pemirsa yang ingin mengkhatamkan bacaan Al-Qur’annya.

Setiap bacaan Al-Qur’an yang ditampilkan, selalu diiringi dengan terjemahan ayat-ayatnya. Ini tentu sangat membantu pemirsa untuk dapat mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an sekaligus memahami makna-maknanya.

TV Qur’an Tazkiah menyiarkan acaranya melalui Satelit Palapa-D Indonesia, sehingga setiap orang yang berdomisili di Repulik Indonesia dapat menyaksikan TV Qur’an Tazkiah secara gratis. Untuk mengakses TV Qur’an Tazkiah, pemirsa dapat menyaksikannya dengan melalui receiver dan antena parabola di frekuensi berikut ini:

PALAPA-D satellite
C- Band
Orbital slot 113 E
Frequency 4047
Symbol rate 1410
Polarization horizontal
F.E.C 3/4

Chaneel TV milik TV Tazkiah-Riyadh ini khusus ini menampilkan siaran Al-Qur’an dan tidak menampilkan iklan apa pun. Program TV ini adalah

* Tayangan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran secara terus menerus selama duapuluh empat jam.
* Permulaan Tilawatil Quran dimulai dari permulaan jam, baik lantunan per juz yang baru atau lantunan per hizb yang baru.
* Jadwal acara Tilawatil Quran dan khataman Al-Quran senantiasa ditentukan pada setiap permulaan bulan hijriah.

Acara TV Qur’an setiap bulan memuat berbagai macam variasi dan cara khataman dan bacaan, agar pemirsa dapat mengkhatamkan Al-Quran lebih dari satu kali setiap bulan, atau dapat menikmati lantunan Al-Quran Al-Karim dari kumpulan suara-suara yang indah dan istimewa.

Bagi yang ingin menyampaikan saran, masukan, maupun keluhan, bisa langsung menghubungi adminnya di kontak personnya

Atau langsung berkunjung ke situsnya http://qurantazkiah.tv/main yang ditampilkan dalam tiga bahasa: Arab, Inggris, dan Indonesia

Penayangan berbagai variasi lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dengan suara yang merdu diharapkan dapat memberi pengaruh ke dalam hati, sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Siara TV ini juga berusaha mewujudkan ketenangan jiwa dan ketentraman hati para pemirsa dari tekanan dan kesemerautan hidup sehari-hari.

Untuk Siaran Live Streaming bisa diklik di http://www.youtube.com/user/qurantazkiah

Rabu, 04 Januari 2012

Syamil Al-Quran Terjemahan Per Kata

Syamil Al Quran adalan Al Quran yang disertakan terjemahan (lengkap lagi sahih) pada setiap perkataan (per kata) dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia/ Malaysia. Disertakan dengan terjemahan lengkap seluruh ayat di tepi halaman muka surat. Ia menolong kita mengenal makna setiap perkataan Al Quran dan membantu dalam pemahaman dan hafalan kita. Selain membantu kita mempelajari bahasa Arab. InsyaAllah.

Semoga kita sam-sama memanfaatkan dan menyebarkan kepada saudara dan sahabat.

Cara 1:

Cara 2:

1. Download file-file dibawah ini dengan click “Save Link As..”

2. Kemudian Rename file-file tersebut (syamil_quran.doc -> syamil_quran.djvu) dan (windjviewsetup.doc -> windjviewsetup.exe)

Nota: E-Kitab ini dalam format .djvu (deja vu). Ia adalah antara format resmi untuk E-Book yang memelihara dengan baik quality kandungan (text & images) dan dipadatkan gambar belakang (background image) untuk menghasilkan file yang kecil. Lihat http://djvu.org/resources/whatisdjvu.php .Untuk membuka E-Kitab ini di PC anda, harus mendownload link Free Dejavu Reader di atas.

Syamil Al Quran

Al Fatihah Per Kata

Al Baqarah Per Kata

Free Dejavu Viewer