Minggu, 09 Juni 2013

MENINGGALKAN SHOLAT

Setiap Umat Islam pasti tahu dan memahami bahwa shalat merupakan salah satu bentuk ibadah maqhdah yang sangat penting. Shalat juga merupakan perintah Allah yang menempati posisi utama. Karena itulah, kalau perintah-perintah yang lainnya, seperti zakat, puasa, haji disampaikan pada Rasulullah saw melalui perantara Malaikat jibril, tetapi perintah shalat disampaikan Allah  langsung kepada Rasulullah, ketika melakukan Isra dan Mi'raj.
        Perintah shalat jelas dan tegas dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 43 yang artinya : "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku"
       Namun dalam realitanya kendati shalat merupakan ibadah yang sangat penting, masih banyak orang-orang Islam yang tidak mau dan belum tergerak untuk menegakkan shalat. Bahkan tidak sedikit diantara orang yang tidak shalat itu, kalau diingatkan untuk melakukan shalat, malah melecehkan orang yang mengajak dengan berbagai perkataan yang kadang-kadang memanaskan telinga orang yang mendengarkan, seperti kata-kata 'ah sok alim, orang shalat belum tentu masuk surga', lalu kalau orang yang mau shalat mulai melangkah mereka melontarkan kata-kata 'titip salam sama malaikat, ya', dan banyak kata-kata lain yang sangat tidak etis.
       Mengapa ? Sebenarnyakita mesti kasihan terhadap orang-orang yang tidak mau menjalankan shalat. Sebab, berbagai konsekkuensi sudah menghadang didepan mata meraka, bukan hanya hukuman akhirat, didunia pun mereka mendapatkan hukuman langsung. Nabi Musa As, pernah menanyakan pada Malaikat Jibril berilah ancaman hukuman yang akan diterima oleh orang-orang yang tidak shalat ini. Bertanya Musa pada Malaikat Jibril, adakah dosa yang lebih besar dari dosa perempuan yang berzina ? "Ada " jawab Malaikat jibril. "Dosa apakah itu , " desak Musa. "Dosa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa menyesal. orang itu lebih besar dosanya daripada seribu kali berzina" jelas Jibril. Mendengar jawaban Malaikat Jibril, Nabi Musa tercenung. Nabi Musa menyadari bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa penyesalan sama saja dengan menganggap bahwa shalat itu tidak wajib buat dirinya. Berarti orang itu menganggap remeh perintah Tuhan. Padahal dalam al-Qur'an berkali-kali perintah shalat ini disampaikan. Begitu juga dalam berbagai hadist banyak disampaikan tentang ibadah yang satu ini.
       lalu apap konsekuensi yang bakal diterima bagi orang-orang yang meninggalkan shalat. Dalam Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid menempatkan orang yang meninggalkan shalat itu, sama halnya dengan telah mendustakan Allah dan rasul-Nya. Sulaiman rasyid berpendapat orang yang tidak shalat, sama halnya melecehkan agama, dan menganggap bahwa orang itu sudah menyangkal perintah Allah yang sangat utama.. Orang yang meninggalkan shalat, lanjut Sulaiman Rasyid, wajib (harus) dihukum mati, seperti halnya orang-orang yang murtad. Kalaupun orang tersebut sudah meninggal dunia, maka bagi orang tersebut tidak dimandikan, tidak disembahyangkan, dan tidak dikuburkan diperkuburan orang Islam. 
       Sabda Nabi Muhammad saw "ritual yang membedakan kami dengan meraka adalah shalat, maka barang siapa yang meninggalkannya, sungguh dia telah kafir" (HR. Ahmad dari Buraidah). Pada hadis lain, Rasulullah mengatakan, "Janganlah meninggalkan shalat dengan sengaja, siapa saja yang meninggalkandengan sengaja maka dia telah keluar dari agama (Islam)". (HR. At-Tabrani dan Muhammad bin Nashir).
       Muhammad Abdul Malik Az-Zaqhabi dalam buku Malang Nian Orang Yang tidak Shalat, menyebutkan, adanya beberapa hukuman yang berkait bagi orang yang meninggalkan shalat.
  1. Orang yang meninggalkan shalat tidak sah hukumnya menikah. Jika ia melakukan akad nikah maka hukumnya batal. sehingga ia tetap haram bagi istrinya. (QS. al-Mumtahanah ; 10).
  2. Jika seorang yang meninggalkan shalat terlanjur melakukan akad nikah maka hukumnya batal, baik ia sudah menggauli istrinya ataiu belum.
  3. Jika seorang yang meninggalkan shalat menyembelih binatang maka hasil sembelihannya tidak boleh dimakan. Mengapa ? karena ia hukumnya haram. Padahal hasil sembelihan orang Nashrani maupun orang yahudi itu halal kita makan. itu berarti sembelihan orang yang meninggalkan shalat itu lebih buruk daripada sembelihan kedua orang kafir tersebut.
* Oleh Drs. H. Taryono Asa  - Lembaran Buletin Jum'at
Di Copas dari : http://www.dzikir.org/index.php/mimbar-jumat/74-meninggalkan-shalat 
 

Kamis, 28 Maret 2013

Keajaiban Sholat Tahajud


“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”
Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud seperti berikut ini:
1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga …
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
2. Amal yang menolong di akhirat …
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.
3. Pembersih penyakit hati dan jasmani …
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
4. Sarana meraih kemuliaan …
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
5. Jalan mendapatkan rahmat Allah …
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
6. Sarana Pengabulan permohonan …
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
7. Penghapus dosa dan kesalahan …
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
8. Jalan mendapat tempat yang terpuji …
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
9. Pelepas ikatan setan …
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”
10. Waktu utama untuk berdoa …
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
11. Meraih kesehatan jasmani …
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)
12. Penjaga kesehatan rohani …
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Keajaiban shalat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah!
Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang mungkin terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita.
Subhanallah .. Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat ..(Dz-Alzilzaal)
dari : http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/keajaiban-sholat-tahajud.htm#.UVRc9l5BOwc